SAMPAH WANGI

SAMPAH? Pada saat membaca tulisan sampah apa saja sih yang terlintas dipikiranmu? Pastinya bukan hal yang menyenangkan seperti bau, kotor, limbah,banyak lalat, kumuh, tidak enak dipandang, pencemaran lingkungan atau bahkan ada yang langsung ingin menutup hidungnya hehe :)

Hallo sahabat UJTA, kini ada lho tumpukan sampah yang tidak merusak pandangan dan tidak mencemari lingkungan. Selain itu, sampahnya pun mengeluarkan aroma yang wangi. Yuups namanya adalah Sampah Wangi. Sampah di Sekolah kami ini aromanya seperti tape lho sangat jauh berbeda dengan aroma sampah yang kita kenal selama ini. 

Mengapa sampah di Sekolah kami bisa mengeluarkan aroma yang wangi? Hal ini dikarenakan kami menambahkan cairan EM4 dan tetesan tebu pada sampah/sisa limbah sekolah. Misalnya, nasi yang sudah tidak dimakan, sisa potongan sayur, sisa potongan kulit buah, potongan bawang, kulit tempe, daunan kering dan buah yang sudah busuk. 

EM4 merupakan cairan yang mengandung Lactobacillus, yaitu bakteri baik yang dapat mengurai sampah menjadi pupuk. Sahabat UJTA bisa membeli EM4 di tempat bahan pertanian atau penjual pakan ternak. Sama halnya seperti manusia, bakteri pun butuh makan agar tetap hidup. Nah, tetesan dari tanaman tebu merupakan makanan untuk bakteri Lactobacillus tersebut. 

Hasil dari penguraian sampah tersebut adalah pupuk organik cair yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman seperti bunga, buah dan sayuran serta memiliki aroma yang wangi ☺.

Cara menggunakannya yaitu dengan mencampurkan cairan pupuk organik dari sampah wangi tersebut dengan air biasa dengan perbandingan 1:10. Campuran tersebut dapat kita gunakan untuk menyiram tanaman dan dapat pula digunakan untuk menyuburkan tanah yang hendak kita tanami dengan tumbuhan. 

Luar biasa yaa, sampah yang kita buang setiap hari dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sekarang dapat kita olah menjadi sampah wangi yang bermanfaat bagi kesuburan tanaman. 

Di postingan selanjutnya, kami akan menceritakan cara dan langkah-langkah pembuatan sampah wangi secara detail. Baca postingan selanjutnya yaa Sahabat UJTA... Don't miss it!  See you 😉